Indikasi Girabloc Serta Efek Sampingnya
Apotek Sehati Bulukumba
12:58 AM
Girabloc
pabrik : hexpharm jaya golongan : obat keras
kemasan : dos 3 x 10 tablet 250 mg, 3 x 10 tablet 500 mg
kandungan : siprofloksasin HCl setara siprofloksasin 250 mg, 500 mg
Sekilas tentang zat aktif (nama generik)
siprofloksasina (ciprofloxacin) adalah antibiotik generasi ke- 2, termasuk golongan fluorokuinolon yang mempunyai spektrum luas yang aktif terhadap bakteri gram negatif maupun gram positif. siprofloksasina (ciprofloxacin) bekerja dengan cara menghambat dua tipe enzim II topoisomerase yaitu DNA Gyrase dan topoisomerase IV. topoisomerase IV memerlukan DNA terpisah yang telah direplikasi sebelum pembelahan sel bakteri. Dengan DNA yang tidak dipisahkan, proses terhenti dan bakteri tidak bisa membagi. Sedangkan DNA gyrase bertanggungjawab untuk supercoil DNA sehingga akan cocok di dalam sel yang baru terbentuk. kombinasi dari dua mekanisme di atas akan membunuh bakteri sehingga siprofloksasina (ciprofloxacin) digolongkan sebagai bakterisida.
Indikasi girabloc
kegunaan girabloc (ciprofloxacin)
adalah untuk pengobatan infeksi saluran pernafasan , saluran kemih ,
pencernaan , dan infeksi perut , termasuk infeksi oleh baketri gram
negatif ( Escherichia coli , Haemophilus influenzae , Klebsiella
pneumoniae , Legionella pneumophila , Moraxella catarrhalis , Proteus
mirabilis , dan Pseudomonas aeruginosa ) , dan gram positif ( Staphylococcus
aureus , Streptococcus pneumoniae , Staphylococcus epidermidis ,
Enterococcus faecalis , dan Streptococcus pyogenes ). girabloc
(ciprofloxacin) juga digunakan untuk infeksi pada kulit dan jaringan
lunak, tulang, dan sendi. GO akut dan osteomilitis akut.
kontra indikasi
girabloc (ciprofloxacin) harus dihindari
pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap girabloc (ciprofloxacin)
atau antibiotik golongan kuinolon lainnya, wanita hamil, dan ibu
menyusui. girabloc (ciprofloxacin) juga kontra indikasi pada pasien
dengan epilepsi atau gangguan kejang lainnya. girabloc (ciprofloxacin)
sebaiknya tidak diberikan kepada pasien dengan riwayat tendon pecah.Efek Samping girabloc
Kebanyakan
efek samping girabloc (ciprofloxacin) bersifat ringan sampai sedang
yang akan segera hilang ketika pemberian obat dihentikan. Namun, efek
samping serius kadang terjadi. Efek samping yang paling umum seperti
mual, diare , tes fungsi hati yang abnormal, muntah , dan ruam pada
kulit. girabloc (ciprofloxacin) juga meningkatkan risiko tendonitis dan
tendon pecah , terutama pada pasien > 60 tahun , pasien yang juga
menggunakan kortikosteroid , dan pasien dengan transplantasi ginjal ,
paru-paru , atau jantung. girabloc (ciprofloxacin), seperti
fluoroquinolones lain, diketahui juga memicu kejang atau menurunkan
ambang kejang, dan dapat menyebabkan efek samping terhadap sistem pusat
lainnya. Sakit kepala, pusing, dan insomnia juga dilaporkan cukup sering
terjadi. kejadian yang jauh lebih jarang seperti tremor, psikosis,
kecemasan, halusinasi, paranoia, dan percobaan bunuh diri, terutama pada
dosis yang lebih tinggi. Berbagai efek samping yang sangat jarang namun
berpotensi fatal seperti nekrolisis epidermal toksik, sindrom
Stevens-Johnson, aritmia jantung (torsades des pointes atau perpanjangan
QT), pneumonitis alergi, penekanan sumsum tulang, hepatitis atau gagal
hati, dan phototoxicity / fotosensitifitas. Obat harus dihentikan jika
ruam, sakit kuning, atau tanda lain dari hypersentitivity terjadi.
perhatian
hati-hati
pemberian girabloc (ciprofloxacin) pada pasien dengan penyakit hati.
efektivitas dan keamanan pemakaian pada anak-anak, wanita hamil dan
menyusui belum terbukti.
Toleransi terhadap kehamilan
penelitian pada reproduksi hewan
menunjukkan siprofloksasina (ciprofloxacin) memberikan efek buruk pada
janin. Tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada
manusia , tetapi jika manfaat potensial terhadap ibu lebih besar
daripada risiko pada janin maka obat ini bisa diberikan.
interaksi obat
penggunaan girabloc (ciprofloxacin)
bersama antasida yang mengandung magnesium hidroksida atau aluminium
hidroksida, menurunkan penyerapan girabloc (ciprofloxacin) oleh usus.
Hal yang sama terjadi jika diberikan bersamaan dengan suplemen zat besi
dan multi-vitamin yang mengandung zinc. girabloc (ciprofloxacin)
sebaiknya tidak diberikan bersamaan dengan susu atau produk yang kaya
kalsium karena menurunkan level girabloc (ciprofloxacin) dalam darah di
bawah level yang dibutuhkan. girabloc (ciprofloxacin) menunjukkan
potensi untuk menghambat kerja enzim yang memecah tizanidine,
theophylline, caffeine, methylxanthines, clozapine, olanzapine, dan
ropinirole. Hal ini dapat meningkatkan level obat tersebut dalam darah,
sehingga menyebabkan efek samping yang lebih potensial. Dalam dosis
tinggi, penggunaan girabloc (ciprofloxacin) bersamaan dengan anti
inflamasi non steroid (NSAID) dapat menyebabkan kejang.
Dosis girabloc
girabloc (ciprofloxacin) diberikan
dengan dosis : infeksi saluran kemih : ringan sedang 2 x sehari 250 mg,
berat 2 x sehari 500 mg. infeksi saluran nafas, kulit dan jaringan
lunak, tulang, sendi : ringan sedang 2 x sehari 500 mg, berat 2 x sehari
750 mg. infeksi saluran pencernaan 2 x sehari 500 mg. GO akut dosis
tunggal 250 mg. osteomilitis akut 2 x sehari 750 mg. gangguan fungsi ginjal : klirens kreatiin < 20 ml / menit dosis normal sekali sehari atau separuh jika diberikan 2x sehari.
No comments :
Post a Comment
Leave A Comment...